Perusahaan Meta Rilis Teknologi Penerjemahan 200 Bahasa

Meta, perusaahan induk yang menaungi Facebook, Instagram, dan WhatsApp kembali merilis AI terbaru yang memungkinkan penerjemahan 200 bahasa secara instan. AI tersebut dinamakan No Language Left Behind (NLLB) 200.
Artificial Intelligence (AI) adalah sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program dan robot untuk “berpikir” secara cerdas layaknya manusia.
Saat ini terdapat lebih dari 7.000 bahasa di dunia, melalui NLBB-200 Meta berambisi dapat menerjemahkan semua bahasa tersebut. AI ini tidak hanya mampu menerjemahkan bahasa biasa namun bahasa yang jarang digunakan seperti bahasa Lao (etnis Laos) dan Kamba dari etnis Bantu di Kenya, Tanzania.
AI NLBB-200 akan dirilis sebagai open-source yang berarti akan dibuka secara publik, sehingga pengguna dapat menggunakan, memodifikasi, hingga memperbaiki kekurangan yang terdapat dalam sistem AI tersebut.
Selain itu, Meta memberi imbalan sebanyak 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 3 miliar kepada organisasi nirlaba yang ingin mengembangkan teknologi tersebut.