Hikmah Beriman Pada Qadha dan Qadhar

Pict by : ayojalanterus.info
Qadha adalah ketetapan dan rencana Allah SWT yang sudah diatur semenjak zaman azali dahulu sebelum diciptakan alam semesta sesuai dengan kehendak Allah SWT tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan mahluk-Nya sehingga tidak bisa diubah oleh manusia.
Sedangkan Qadar adalah perwujudan dari Qadha atau bisa disebut takdir dari Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan yang sudah diatur-Nya.
Beriman kepada Qadha dan Qadar adalah meyakini di dalam hati bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah ketetapan dari Allah SWT. Menerima setiap jalan yang Allah atur atas segala sesuatu yang akan terjadi pada mahluk-Nya, baik ataupun buruk.
Seseorang yang memiliki keimanan pada Qadha dan Qadar akan mendapatkan banyak hikmah. Dalam Surah Al-Hadid ayat 22 menyatakan :
“Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab (lauh al-mahfuz) dahulu sebelum kejadiannya.”
Berikut 5 hikmah beriman kepada Qadha dan Qadar, ialah:
- Sabar
Beriman kepada Qadha dan Qadar akan meningkatkan kesabaran. Ia akan menyadari bahwa segala sesuatunya yang terjadi adalah ketetapan dari Allah dan hanya Dialah yang mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya. - Selalu Berusaha
Beriman kepada Qadha dan Qadar membuat seseorang akan selalu berusaha melakukan yang terbaik. Dengan usaha tersebut, maka Allah akan memberikan jalan yang ringan baginya. Allah maha adil pada setiap hal yang dilakukan oleh hambanya. - Selalu Berharap Pada Allah SWT
Seseorang yang beriman kepada Qadha dan Qadar akan percaya bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi tiap orang yang beriman. - Lebih Banyak Bersyukur
Mereka yang beriman kepada Qadha dan Qadar adalah orang yang akan lebih banyak bersyukur. Sesuai dengan firman Allah, “Dan segala nikmat yang ada padamu datangnya dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.” (An-Nahl/16:53) - Terhindar Dari Sifat Sombong
Beriman kepada Qadha dan Qadar akan terhindar dari sifat sombong. Segala yang terjadi pada kita, baik maupun buruk adalah ketetapan dari Allah sehingga sudah seharusnya kita tidak bersifat sombon
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)