4 Manfaat Mengonsumsi Akar Teratai Bagi Tubuh

Teratai merupakan salah satu tanaman air yang cukup mudah ditemukan di sekitar. Salah satu bagian dari teratai yang banyak digunakan sebagai obat adalah akarnya.
Lotus root atau akar teratai banyak digunakan sebagai bahan makanan dalam masakan Asia, khususnya China, Jepang, dan Korea. Selain tekstur renyah dan rasanya yang sedikit manis, akar teratai juga kaya akan nutrisi dan berbagai manfaat kesehatan.
Dilansir dari klikdokter.com, akar teratai mengandung beberapa vitamin dan mineral, sekaligus bisa menjadi sumber karbohidrat serta serat yang sehat.
Setiap 60 gram akar teratai rebus setidaknya mengandung 40 kalori, satu gram protein, 9,6 gram karbohidrat, 0,3 gram gula, dan nol gram lemak.
Ada empat manfaat dari mengonsumsi akar teratai untuk kesehatan tubuh yang bisa Suskaners dapatkan, seperti berikut ini:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Akar teratai memiliki nutrisi yang dapat menjaga kesehatan jantung, yakni potassium atau kalium.
Menurut US National Institutes of Health Office of Dietary Supplements, setengah cangkir akar teratai rebus memiliki 218 miligram potassium. Jumlah ini dapat memenuhi 5-10 persen kebutuhan harian.
Kandungan kalium akar teratai juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, vitamin C dan folat di dalamnya penting untuk mencegah penyakit jantung.
2. Melancarkan Pencernaan
Akar teratai memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Serat dapat membantu melunakkan feses sehingga buang air besar jadi lebih mudah.
3. Membantu Memperlancar Peredaran Darah
Dilansir dari VeryWellHealth, akar teratai dikenal sebagai salah satu tanaman yang dapat membantu memperlancar peredaran darah dalam tubuh karena mengandung zat besi dan tembaga yang dapat membantu pembentukan sel darah merah.
4. Mengurangi Risiko Cacat Lahir
Akar teratai mengandung folat (vitamin B9), kolin, zat besi, dan kalsium yang bermanfaat untuk ibu hamil dan janin.
Golongan usia subur disarankan untuk mendapatkan asupan folat yang cukup untuk mencegah cacat bawaan, termasuk cacat tabung saraf yang dapat terjadi pada awal kehamilan.
Jika ingin mengonsumsi akar teratai atau produk olahannya dalam kondisi hamil, sebaiknya konsultasi dengan dokter kandungan sebelumnya.