UIN Suska Riau Gelar Sidang Senat Terbuka Periode V T.A 2022-2023
UIN Suska Riau menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Doktor ke-41, Magister ke-72, Sarjana dan Diploma Tiga ke-92 Periode V T.A 2022/2023 bertempat di gedung PKM UIN Suska Riau pada, Rabu 16 November 2022.
Sidang Senat Terbuka periode V ini dibuka langsung oleh Ketua Senat Universitas dan turut dihadiri oleh Prof. DR. Hairunnas, M.Ag selaku Rektor UIN Suska Riau serta jajaran dosen, dan civitas akademika se-UIN Suska Riau.
Prof. DR. Hairunnas, M.Ag dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya terhadap wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi nya di UIN Suska Riau, serta berharap kedepannya lulusan UIN Suska Riau memiliki karakter Islami yang kuat dan kokoh.
Prosesi wisuda periode ini diikuti oleh sebanyak 800 wisudawan dan wisudawati dari 8 fakultas yang ada di lingkungan UIN Suska Riau.
Selain itu, ditengah suka cita dan antusias dari para wisudawan, terdapat momen haru yang terselip ditengahnya, seorang wisudawan bernama Alm. Apriadi Kusuma Siregar dari Fakultas Pertanian dan Peternakan dinyatakan meninggal dunia sebelum wisuda dilaksanakan, dan akhirnya digantikan oleh ayah nya yang naik ke panggung untuk mengambil ijazah dari mendiang putranya.
Pemuncak Universitas jenjang Doktor S3 diraih oleh Zulkifli Ahmad dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.82, serta pada jenjang Magister S2 diraih oleh Asrullah dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3.98, dan pada jenjang sarjana S1 diraih oleh Ayu Soraya dari Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dengan IPK 3.90.
Ungkapan kebahagiaan turut datang dari salah satu pemuncak wisudawan bernama Antama Suwadinata dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan.
“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan khidmat, dari pembukaan hingga penutupan berjalan dengan baik”.
Selain itu, beliau turut menyampaikan tips untuk mahasiswa terkait cara meraih IPK yang memuaskan.
“Kuliah jangan hanya berorientasi pada gelar dan materill namun bagaimana ilmu yang dimiliki memiliki nilai kebermanfaatan bagi sekitar”, lanjutnya.
