Saksikan Sejumlah Keindahan Hujan Meteor di Bulan Desember
Sejumlah fenomena alam hujan meteor akan menghiasi langit malam Indonesia pada bulan Desember ini.
“Meteor sendiri sebenarnya adalah ketampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer Bumi,” ungkap Andi Pangerang selaku Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Untuk dapat mengamati hujan meteor dengan baik, maka diperlukan tempat yang terbebas dari polusi cahaya seperti pegunungan, ataupun tempat yang jauh dari pemukiman.
Berikut adalah beberapa fenomena hujan meteor yang dapat disaksikan selama bulan Desember di Indonesia :
- Hujan meteor Puppid-Velid
Puppid-Velid berasal dari sisa debu komet 96P/Machholz, hujan meteor ini dapat di saksikan di langit Indonesia pada pukul 21.00 arah tenggara dengan intensitas 6-8 meteor/jam. - Hujan meteor Monocerolid Meteor ini terletak di konstelasi Monoceros dan telah aktif dari tanggal 4 hingga 20 Desember. Meteor ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia di arah langit timur pada 8 Desember hingga arah barat sebelum tanggal 9 Desember. Monocerolid memiliki intensitas sebanyak 2-3 Meteor/jam.
- Hujan meteor Sigma Hydbrid
Meteor ini sudah aktif sejak 4 Desember dan diperkirakan akan berakhir pada 20 Desember, dengan intensitas sebanyak 7 meteor/jam, meteor ini dapat disaksikan pada 8 Desember di Indonesia pukul 21.15 arah barat sebelum matahari terbit. - Hujan meteor Coma Berenic
Hujan meteor ini terletak pada konstelasi Leo dan telah aktif sejak 11 November silam. Berenicid dapat disaksikan pada arah timur laut tengah malam diseluruh wilayah Indonesia dengan intensitas maksimum 3 meteor/jam. - Hujan Meteor Geminid
Geminid terletak di konstelasi Gemini, hujan meteor ini aktif sejak 4 Desember hingga 17 Desember 2022, Geminid akan mencapai puncaknya pada 14 Desember dengan intensitas sebanyak 150 meteor per jam. Meteor ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia di arah timur laut pukul 20.15 waktu setempat.
