Pekan Raya Biologi 2023 Universitas Riau Resmi Dibuka
HIMAPROBIO (Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi) Universitas Riau gelar Pembukaan Pekan Raya Biologi 2023 dengan tema “Ciptakan Saintis Kreatif, Produktif, dan Inovatif di Era Society 5.0 Melalui Pekan Raya Biologi 2023” di Gedung M. Diah Universitas Riau pada, Senin 23 Januari 2023.
Pembukaan Pekan Raya Biologi 2023 turut menghadirkan Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas Provinsi Riau Drs, Aristo M. Pd, Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi Dr. Sri Wulandari M. Si, dosen-dosen se-lingkungan FKIP dan perwakilan ormawa se-Universitas Riau.
“Pekan Raya Biologi merupakan program kerja rutin tahunan HIMAPROBIO yang terbuka untuk tingkat siswa SMP, SMA, mahasiswa, dan umum. Acara yang berskala nasional ini bertujuan guna meningkatkan mutu serta kualitas bidang pendidikan tingkat siswa dan mahasiswa,” ucap Virginie Senefella selalu Ketua Pelaksana.
Acara yang diikuti oleh sebanyak 1.250 peserta ini direncanakan akan berlangsung selama 6 hari, dari 23-28 Januari 2023. Sebanyak 6 agenda perlombaan turut dipertandingkan, diantaranya uji kompetensi tertulis tingkat SMP dan SMA, uji kompetensi lab tingkat SMP dan SMA, lomba cepat tepat tingkat SMP dan SMA, lomba fotografi tingkat SMP dan SMA, lomba desain poster tingkat SMP dan SMA, lomba melukis, dan lomba karya tulis remaja tingkat SMA.
Selain perlombaan, HIMAPROBIO turut menyelenggarakan Bio expo dan Seminar Pendidikan dengan tema “Transformasi Pendidikan Abad 22 di Era Society 5.0.” Seminar ini menghadirkan Guru Besar FKIP UNS (Universitas Negeri Sebelas Maret) Prof. Dr. Sulistyo M. Si, Ph.d. sebagai pembicara.
Dr. Sri Wulandari M. Si mengapresiasi pelaksanaan Pekan Raya Biologi 2023 karena dapat dilakukan secara offline, berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara hybrid karena pandemi Covid-19. Selain itu, beliau berharap dengan adanya Pekan Raya Biologi dapat menciptakan SDM yg unggul kedepannya.
“Semoga Pekan Raya Biologi ini dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul kedepannya,” ucap Dr. Sri Wulandari M. Si.
