Hikmah Dibalik Peristiwa Isra’ Mi’raj

0
Pict by Pexels

Isra’ Mi’raj merupakan dua bagian perjalanan suci yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian tersebut adalah salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena lewat peristiwa inilah awal mula Rasulullah mendapatkan perintah menunaikan shalat lima waktu yang dilaksanakan hingga hari ini. 

Bukti Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra Mi’raj diabadikan dalam sejumlah ayat Al Quran maupun hadist. Sebagaimana disinggung dalam surat Al Isra’ ayat 1, “Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”

Dari peristiwa yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab ini, banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang dapat diambil, yakni antara lain:

  1. Bukti kekuasaan Allah SWT

Sebagaimana yang tertuang dalam surat Al-Isra ayat 1, yakni Allah SWT menyatakan Isra Miraj bertujuan untuk memperlihatkan sebagian ayat atau tanda (bukti) kekuasaan-Nya. 

Dalam peristiwa Isra Mi’raj, Rasulullah mampu melihat malaikat Jibril dengan wujudnya yang asli, ia memiliki enam ratus sayap hingga bisa menutup langit. Allah juga memperlihatkan surga, neraka, dan beberapa keajaiban lainnya.

2. Keistimewaan Masjidil Aqsa bagi umat muslim

Pada perjalanan Isra’, masjid yang berada di Palestina ini menjadi tempat tujuan Nabi, sebelum akhirnya bertolak ke Sidratul Muntaha. Ini merupakan suatu tanda betapa mulianya masjid tersebut. 

3. Tingginya derajat kehambaan 

Dalam surat Al-Isra’ ayat 1,  kata yang digunakan untuk menyebut Nabi Muhammad saw adalah ‘abdun’ yang artinya hamba. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi SAW adalah hamba yang benar-benar bertakwa pada Allah SWT serta memperoleh derajat yang begitu mulia di sisi Allah SWT.

4. Membersihkan jiwa raga untuk menghadap Allah SWT

Hikmah Isra Mi’raj salah satunya adalah sebelum menghadap Allah SWT, jiwa dan raga harus dalam keadaan bersih dari segala kotoran dan najis. Sebab diriwayatkan, sebelum melakukan perjalanan Isra Mi’raj, malaikat membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dibersihkan hatinya menggunakan air zam-zam. 

“Lalu hatiku dikeluarkan dan dicuci dengan air zam-zam, kemudian dikembalikan ke tempatnya den memenuhinya dengan iman dan hikmah”. (HR Bukhari).

5. Pentingnya sholat 5 waktu

Hikmah Isra Mi’raj selanjutnya adalah pentingnya sholat 5 waktu. Malam Isra Mi’raj merupakan waktu disyariatkannya sholat 5 waktu secara langsung tanpa melalui perantara apapun. 

Hal ini berkaitan dengan masa sebelum terjadinya peristiwa Isra Miraj, Rasulullah diterpa berbagai cobaan, seperti kepergian pamannya Abu Thalib, siksaan dan boikot oleh kaumnya sendiri serta banyak kesedihan lainnya. Maka dari itu, Isra Miraj menjadi cara Allah menghibur Rasulullah dengan perintah sholat yang bisa melepas beban dan menenangkan hati, membawa keberkahan dunia, alam kubur sampai akhirat. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *