5 TRADISI RAMADHAN TERUNIK DI DUNIA
Ramadan merupakan bulan yang paling dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Tak heran, umat muslim sering menandai momen ini dengan berbagai tradisi maupun perayaan meriah yang telah diwariskan dari generasi ke generasi dengan ciri khasnya masing-masing.
Tradisi-tradisi unik tersebut sebagian besar mencerminkan semangat dan solidaritas di antara umat Muslim selama menjalani ibadah puasa untuk satu bulan penuh.
Berikut beberapa tradisi unik selama bulan Ramadhan di berbagai Negara:
1. Tradisi Chaand Raat di Pakistan
Festival Chaand Raat biasa dilakukan di penghujung Ramadhan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat disana percaya, merayakan tradisi ini pada malam takbiran, akan mendapat berkah yang besar dari Allah SWT. Namun tidak semua orang bisa mengikuti tradisi ini karena Chaand Raat hanya boleh dilakukan para perempuan muslim di Pakistan.
Dalam festival ini, para perempuan akan berkumpul mengenakan pakaian tradisional Pakistan dan mempercantik diri dengan menghias tangan dan kuku mereka dengan hena. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang sampai harus pergi salon kecantikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Tradisi nafar di Maroko
Tradisi Nafar di Maroko dilakukan oleh para “nafar” yang bertugas membangunkan orang-orang saat sahur. Mereka mengenakan gandora tradisional, topi, dan sepasang sandal sederhana untuk berkeliling kampung sambil menyanyikan doa merdu.
Menjadi seorang “nafar” dianggap sebagai tugas yang mulia. Penduduk kota biasanya memilih orang-orang yang paling berempati dan jujur di antara mereka. Pada malam terakhir Ramadhan, para pria ini akan mendapat kompensasi karena telah menegakkan tradisi religius yang telah berlangsung lama di Maroko.
3. Tradisi Mesaharaty di Turki
Salah satu tradisi paling terkenal di Turki ialah Mesaharaty yakni tradisi permainan kendang yang dilakukan oleh Mesaharaty. Setiap hari dalam bulan Ramadhan sebelum sahur, para member dari Mesaharaty ini akan menggunakan pakaian tradisional Ottoman dan berjalan kesepanjang jalan memainkan drum dengan antusias sembari bernyanyi dan mengetuk rumah orang sebanyak dua kali sambil meminta “bahsis” atau tip.
4. Tradisi Qarqia’an di Kuwait
Tradisi Qarqia’an adalah tradisi yang dilakukan oleh negara Kuwait selama bulan ramadhan, dimana biasanya anak-anak akan mengenakan pakaian tradisional terbaiknya dan berjalan sambil menyanyikan lagu-lagu gembira sembari mereka mengetuk pintu-pintu rumah tetangga sebelum matahari terbit dan meminta permen atau kue sebagai balasan dari lagu-lagu yang mereka nyanyikan.
5. Tradisi Fanous di Mesir
Fanous adalah tradisi dimana warga Mesir akan menggantung lentera logam dengan warna yang cerah. Biasanya lentera tersebut dipasang di jalanan atau rumah sehingga menerangi jalanan setempat.
Penggunaan lentera sebagai simbol dekoratif selama bulan suci Ramadhan. Lentera Ramadhan tradisional tersebut akan menghiasi ibu kota Mesir dan Kairo, seperti di rak-rak, jendela toko, dan disebagian besar rumah tangga Muslim di negara itu.
