Keistimewaan Bulan Muharram


Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah yang diperingati sebagai datangnya tahun baru Islam. Dalam kalender masehi tahun ini 1 Muharram 1444 H jatuh pada, Sabtu 30 Juli 2022.
Kata Muharram berasal dari kata “harram”, yang berarti “disucikan” atau “dilarang” untuk melakukan peperarangan dan termasuk ke dalam empat bulan suci Islam, sebagaimana yang disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an yaitu, “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.” (QS. At-Taubah: 36).
Berikut keistimewaan bulan Muharram sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadist, ialah:
1. Bulan yang suci
Muharram termasuk dalam keempat bulan suci selain Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab sehingga selama sebulan penuh masyarakat Arab zaman dulu dilarang melakukan perang lantaran bulan ini adalah salah satu bulan yang suci.
2. Bulan Allah
Muharram disebut Syahrullah al Asham karena pada bulan ini diharamkan pembunuhan dan ia merupakan bulan yang berarti bulan Allah yang sunyi. Keistimewaan ini tertuang dalam hadist riwayat dari Abu Hurairah RA: “Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan adalah pada bulan Allah yaitu, Muharram.”(HR. Muslim).
3. Bulan yang dimuliakan oleh Umat Beragama
Salah satu hari yang dimuliakan pada bulan Muharram adalah hari Asyura yaitu hari ke-10, yang dianjurkan untuk melakukan puasa sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa a.s.