5 Manfaat Mengonsumsi Bawang Putih Bagi Kesehatan

Bawang putih (Allium Sativum) adalah umbi-umbian siung asli budidaya Asia Tengah, tapi juga tumbuh liar di Italia dan daerah selatan Perancis. Bawang berwarna putih ini masih termasuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae) bersaudara dengan daun bawang, bawang bombay dan bawang merah.
Selain itu, bawang putih juga mengandung senyawa sulfur aktif seperti alliin, allyl propyl disulfide, dialil disulfida, dan dialil trisulfida. Ketika bawang putih mentah dikunyah dalam mulut, zat-zat sulfur tersebut akan bereaksi membentuk allicin.
Dilansir dari hellosehat.com kandungan allicin ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, antara lain seperti:
- Menurunkan kolesterol
Bawang putih telah lama dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi. Hal tersebut didukung dengan sebuah penelitian terdahulu yang dimuat dalam Journal of Postgraduate Medicine melaporkan makan sekitar 10 gram bawang putih mentah (1-2 siung kecil) setiap hari berhasil menurunkan kolesterol cukup drastis dalam dua bulan. - Mengendalikan tekanan darah
Kandungan allicin berasal dari siung bawang putih mentah yang dikonsumsi dengan cara dikunyah, ditumbuk, atau dipotong dapat mempengaruhi efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik hal ini setara dengan mengonsumsi obat atenolol. - Menyehatkan jantung
Merangkum sejumlah penelitian, ekstrak dari bawang putih yang dikeringkan (aged garlic) dapat mengurangi penumpukan plak lunak dan mencegah pembentukan plak baru di arteri. Penelitian dari Journal of Nutrition yang menggunakan “aged garlic” juga menunjukkan efek penurunan kadar kalsium serta protein C-reaktif dalam arteri koroner. - Menurunkan risiko kanker
Bawang putih yang dikonsumsi mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya dalam tubuh. - Menjaga kesehatan otak
Sebuah tim peneliti dari Universitas Missouri menemukan bahwa turunan karbohidrat dalam bawang putih yang dikenal sebagai FruArg melindungi sel-sel otak terhadap efek penuaan dan penyakit. FruArg dilaporkan mengurangi kadar oksida nitrat yang diproduksi oleh sel mikroglia di dalam otak selama melawan peradangan dan stres oksidatif.