Keutamaan Membaca Ayat Seribu Dinar

Ayat seribu dinar merupakan salah satu amalan doa yang dipercaya dalam hal rizki, perlindungan diri, serta kemudahan urusan.
Ayat tersebut seringkali dikaitkan sebagai doa pembuka pintu rizki karena dilihat berdasarkan artinya. Ada pun bunyi arti dari ayat 100 dinar ialah:
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan dan memberikan riziki dari arah yang tidak disangka-sangka dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki nya.
Keutamaan membaca ayat seribu dinar ialah :
- Menghindari murka Allah SWT
Allah SWT mencintai orang yang berdoa. Janganlah jadi manusia yang kufur akan nikmat, sombong, dan merasa bisa sendiri tanpa bantuan Allah SWT.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihiwasallam bersabda bersabda, yang artinya: “Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi).
- Dicukupkan segala kebutuhannya
Keutamaan ayat seribu dinar selanjutnya yaitu Allah SWT menjamin terpenuhinya segala kebutuhan umatnya yang mengamalkan ayat seribu dinar.
Sesungguhnya Allah SWT telah memutuskan segala sesuatu yang terbaik pada masing-masing hambanya, termasuk rizki baik berupa material lahir maupun batin.
- Diberi jalan keluar bagi setiap permasalahan
Bagi orang yang benar-benar bertakwa seperti dijelaskan diatas, Allah akan memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi. Jadi tingkatkanlah ketakwaan kita niscaya setiap permasalahan dalam hidup kita akan diberikan jalan keluar. Hadits Nabi yang menguatkan ayat ini yaitu dengan banyak beristighfar. Istighfar dapat mengurangi dosa dan hal hal yang menghapus amal ibadah juga sebagai cara seseorang untuk bertaubat.
- Diberi rizki melalui jalan yang tidak terduga
Maksud yang tidak terduga ialaj melalui jalan yang tidak terpikirkan sama sekali oleh orang yang bertakwa itu. Maka, permasalahan mengenai rizki akan dituntaskan oleh Allah bagi orang-orang yang bertakwa itu sendiri. Dalam hidupnya tidak akan kekurangan rizki karena Allah mencukupinya.